Donyaning Bocah_Kehancuran Penyerap Energi Kehidupan
(Donyaning Bocah)
Kehancuran Penyerap Energi Kehidupan
Penulis :
Arfianto Wisnugroho
“Kalian
akan langsung menuju pusat kota, tepatnya pada tempat di mana Mop berada. Benda
itu digerakkan oleh beberapa bangsa Rolebm yang tersisa. Yang bersama kalian
sekarang adalah salah satunya, namanya Led. Selamatkan yang lain, hancurkan
Mop. Suara yang kamu dengar selama ini berasal dari Mop. Benda itu menyerap
energi kehidupan. Dengan energi itu bangsa Kor menjajah bangsa lain. Bagaimana
cara kerjanya tidaklah penting. Cukup cari suatu titik lemah dari benda itu.
Cukup satu pukulan, maka semuanya akan berakhir.”
“Boommmmm.... !“ Pukulan Wed menembus
Mop.
Belum selesai di sana, sebuah tenaga dari pukulan dilepaskan
Wed. Sebuah gelombang kejut terbentuk. Seketika semua yang ada di sekitar Mop
terpental. Sebelum hal itu terjadi, Rolebm mengajak Kam dan yang lainnya
menempelkan badan ke tanah. Semua yang ada dalam ruangan berantakan. Rolebm
menyerukan kepada kaumnya sambil menarik Kam, Sud dan Bes menuju lorong. Tanpa
melihat ke belakang mereka meninggalkan Wed.
Kam :
“Tunggu, bagaimana dengan Wed?”
Rolebm mengabaikan Kam. Sementara Bes dan Sud hanya
pasrah. Mereka berlari secepat mungkin untuk menjauh dari Mop.
“Cepat....!” Wed berteriak ke teman-temannya.
Wed memastikan Rolebm dan yang lainnya sudah masuk ke
dalam lorong. Begitu tidak melihat mereka, Wed melompat menjauh dari Mop.
Getaran besar terjadi, membuat Wed terjatuh sehingga ia tidak bisa berlari
menuju lorong. Seluruh tanah bergerak seperti gelombang laut. Wed di gulung
tanah. Tubuhnya tidak lagi stabil. Pada saat itu Wed teringat kata-kata
terakhir Kus. “Ketika pukulan dilepas seluruhnya, mungkin kamu akan tenggelam.”
Ledakan tanpa henti terjadi. Suaranya begitu keras. Rolebm
dan yang lainnya berhasil keluar dari lorong. Di pintu masuk lorong mereka
melihat ke pusat kota. Sebuah jamur besar yang terbuat dari api dan asap
bercampur debu hasil dari ledakan terlihat jelas. Tidak ada yang bisa mereka lakukan
untuk menolong Wed. Hanya berharap muncul keajaiban.
Akhirnya Mop meledak, bangsa Rolebm berhasil
diselamatkan. Meski tidak semua bangsa Kor dikalahkan. Alat yang mereka gunakan
untuk menjajah bangsa lain telah musnah.
Pesan moral :
Berusahalah tenang, percaya
dirilah dalam menghadapi situasi genting sekalipun.
Komentar
Posting Komentar